Posted by : Anak Bone
Kamis, 05 Januari 2012
Banyaknya kasus serangan cyber melalui virus dan malware, membuat Kementerian Pertahanan Jepang mencari cara untuk dapat mengantisipasinya.
Kini, badan pemerintahan tersebut sedang mengembangkan sebuah virus komputer yang bertujuan untuk mencari dan menghancurkan serangkan cyber yang diluncurkan terhadap negara itu menurut laporan media lokal.
Cyberweapon malware yang sedang dibuat oleh kontraktor pertahanan Fujitsu diperkirakan menelan biaya $2,3 juta.
Cyberweapon akan memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi sumber serangan cyber dengan tingkat akurasi yang tinggi, kemudian mereplikasi dirinya sendiri dari komputer ke komputer dan membersihkan virus di seluruh jaringan.
Cyberweapon, yang telah dikembangkan sejak 2008, telah diuji dalam lingkungan jaringan tertutup dan dikembangkan untuk pertahanan, tapi anggota parlemen Jepang harus membuat undang-undang baru yang memungkinkan untuk digunakan karena jika tidak maka kemunculuannya bisa dikatakan melanggar hukum Jepang saat ini, seperti yang dilaporkan oleh situs baru Jepang The Yomiuri Shimbun.
Berita tentang cyberweapon ini menjadi harapan ditengah kekhawatiran atas maraknya serangan cyber di Jepang.
Sumber : Menujuhijau.blogspot.com