Posted by : Anak Bone
Selasa, 15 Januari 2013
Tugas : Individu
ETIKA
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
BAYU
ALFIAN
60800110019
TEKNIK
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS
SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2013
KATA PENGANTAR
Puji
syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis
dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Pembangunan
Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan”.
Dalam
penulisan makalah ini penulis menyampaikan
ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu
dalam menyelesaikan penelitian ini, khususnya kepada :
- Ibu pembimbing mata kuliah Etika dan Moral Perencanaan
- Rekan-rekan
semua di jurusan Teknik PWK UIN Alauddin Makassar
- Secara
khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang
telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada
penulis, baik selama mengikuti perkuliahan maupun dalam menyelesaikan
makalah ini
- Semua
pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan
bantuan dalam penulisan makalah ini.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak
kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak
sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan
yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan
semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Rabbal ‘Alamiin
Sungguminasa 7 Januari 2013
Penulis
DAFTAR ISI
Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
B. Rumusan Masalah
B. Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
B. Saran
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Berdasarkan kenyataan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dapat
dikatakan bahwa lingkungan merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan
organisme dalam melangsungkan kehidupanya. Dengan kata lain lingkungan hidup
merupakan keseluruhan atau komponen yang berada disekitar individu yang
mempengaruhi kehidupan dan perkembangan individu yang bersangkutan. Termasuk
sumber daya alam yang ada di muka bumi merupakan sumber daya esensial bagi
kelansungan kehidupan manusia. Hilang atau berkurangnya ketersedian sumber
daya alam tersebut akan berdampak terhadap kelangsungan hidup manusia. Oleh
karena itu, bagaimana mengelola sumber daya alam tersebut, agar menghasilkan
manfaat yang sebesar-besarnya bagi manusia tanpa mengorbankan keletarian sumber
daya alam itu sendiri.
Pembangunan berkelanjutan yang mengandung pengertian sebagai
pembangunan yang “memperhatikan” dan “mempertimbangkan” dimensi lingkungan
hidup dalam pelaksanaannya harus memperhatikan faktor lingkungan, apakah
pembangunan tersebut berdampak positif bagi masyarakat yang tinggal di
sekitarnya, atau tidak.
Pembangunan berwawasan lingkungan adalah pengelolaan sumber daya secara
bijaksana, pembangunan yang berkesinambungan dan peningkatan mutu hidup. Dalam
era sekarang ini pembangunan dilaksanakan hampir disegala bidang.
Pembangunan mempunyai sasaran untuk meningkatkan kesejatraan
manusia, namun kegiatan pembangunan menimbulkan berbagai masalah karena
perubahan yang disebabkan oleh pembangunan selalu berdampak lebih besar dari
pada hasil yang ingin dicapai. Hal Inilah yang mendasari pembutan
makalah ini.
B.
Rumusan Masalah
1.
Pengertian etika
perencana
2.
Ciri-Ciri dan
Strategi Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
3.
Dimensi
ruang wilayah dari pembangunan berkelanjutan
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian Etika Perencanaan
Etika adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana
cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi
mengenai standar dan penilaian moral, sedangkan
perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk
mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.
Etika Perencanaan adalah alokasi
sosial ruang bagi pemanfaatan dan
kegiatan yang berbeda secara fundamental merupakan masalah etika. Karena keputusan
tata ruang, baik secara individu maupun kolektif, mempunyai dampak yang besar
terhadap kualitas hidup sosial dan lingkungan
2.
Ciri-Ciri dan Strategi Pembangunan Berkelanjutan
Berwawasan Lingkungan
Ciri - ciri dari pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan adalah
sebagai berikut :
·
Keseimbangan antara
ekonomi dan ekologi.
·
Setiap pembangunan
ekonomi mendukung juga pembangunan sosial dan sebaliknya
·
Efek positif maupun
negatif terhadap lingkungan sudah diprediksi pada saat program pembangunan
berjalan, sehingga langkah yang ditempuh dapat meminimalisir efek buruk
terhadap lingkungan.
Strategi pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan adalah
sebagai berikut :
·
Meningkatkan pertumbuhan
·
Mengubah kualitas
pertumbuhan ke arah positif
·
Makanan lebih bergizi
dan lebih terjangkau
·
Memenuhi kebutuhan dasar
manusia
·
Rumah yang sehat
·
Penggunaan energi yang
ramah lingkungan
·
Selalu mempertimbangkan
ekologi dan ekonomi setiap kali dalam proses pengambilan keputusan
·
Pemberdayaan masyarakat
pedesaan maupun perkotaan
·
Mengendalikan
kesenjangan antar wilayah
3.
Dimensi Ruang Wilayah dari Pembangunan Berkelanjutan
a)
Pengentasan Kemiskinan. Merupakan
masalah mendasar yang harus segera ditanggulangi. Kemiskinan adalah salah satu
penyebab kemerosotan lingkungan dan dampak negatif dari pembangunan, sebaliknya
kemerosotan daya dukung lingkungan dapat menjadi penyebab muncul dan
berkembangnya kemiskinan.
b)
Pola Konsumsi dan Pola Produksi. Pola
konsumsi kebutuhan dasar dan pola hidup melalui pola produksi yang tidak
berkelanjutan merupakan salah satu penyebab utama berkelanjutan kerusakan
lingkungan. Selama ini belum ada kebijakan yang secara eksplisit mendorong pola
konsumsi dan pola produksiyang berkelanjutan. Di kalangan masyarakat kota,
telah berkembang gaya hidup konsumtif yang tidak lagi mengonsumsi atas dasar
nilai guna dan nilai pakai, tetapi berdasarkan simbol, citra, atau image.
c)
Dinamika Kependudukan. Dalam
perencanaan pembangunan, dilakukan upaya untuk memahami keterkaitan antara
variabel kependudukan dan lingkungan, serta dalam kaitannya dengan pembangunan
berkelanjutan. Hal ini sebagai upaya untuk mengatasi kemerosotan sumber daya
alam, yakni dengan menekan angka kelahiran, sehingga tercipta keseimbangan
antara penduduk dan lingkungan di dalam satu wilayah dan atau antarwilayah.
d)
Pengelolaan dan Peningkatan
Kesehatan. Merupakan hal yang penting, sebab tingkat
kesehatan masyarakat berhubungan erat dengan kondisi sosial ekonomi dan
lingkungan. Hubungan ini bersifat timbal balik, terkadang pembangunan sosial
ekonomi akan mempengaruhi kualitas lingkungan, terkadang kualitas lingkungan
akan mempengaruhi kesehatan, dan kesehatan yang merupakan modal dasar dalam
pembangunan akan mempengaruhi proses pembangunan itu sendiri. Pemenuhan
kebutuhan pangan, sandang, papan yang layak sangat menentukan terhadap
kesehatan.
e)
Pengembangan Perumahan dan
Permukiman. Dalam pemanfaatan ruang wilayah, dengan
dinamika kependudukan yang terus berkembang akan didominasi untuk permukiman
(human settlement). Pada suatu permukiman (baik perkotaan maupun pedesaan) 40%
samapi dengan 60% akan didominasi oleh kawasan perumahan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Etika Perencanaan adalah alokasi
sosial ruang bagi pemanfaatan dan
kegiatan yang berbeda secara fundamental merupakan masalah etika. Karena
keputusan tata ruang, baik secara individu maupun kolektif, mempunyai dampak
yang besar terhadap kualitas hidup sosial dan lingkungan
Dimensi Ruang Wilayah
dari Pembangunan
Berkelanjutan :
1.
Pengentasan
Kemiskinan
2.
Pola
Konsumsi dan Pola Produksi
3.
Dinamika
Kependudukan
4.
Pengelolaan
dan Peningkatan Kesehatan
5.
Pengembangan
Perumahan dan Pemukiman
B. Saran
Kami selaku penulis menyarankan
bahwa setelah membaca makalah ini diharapkan agar pembaca dapat mengetahui dan
memahami tentang Pembangunan Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan yang
ada Di Indonesia